LaNyalla Dorong Penyelamatan Kebencanaan Masuk Kurikulum Sekolah
jpnn.com - SURABAYA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap materi penyelamatan kebencanaan masuk kurikulum khusus.
Menurut LaNyalla kebencanaan yang terjadi di Indonesia tidak hanya mengancam keselamatan penduduk semata, tetapi juga mengancam anak-anak di sekolah.
Bencana yang terjadi tak jarang memakan korban siswa yang masih melakukan aktivitas di lingkungan sekolah.
"Kebencanaan seperti gempa bumi, banjir dan longsor datangnya sering tidak terduga dan memakan korban. Para siswa belum mampu melakukan penyelamatan diri dan berpotensi menjadi korban," katanya pada Sabtu (3/12).
LaNyalla mendorong agar penyelamatan diri saat menghadapi kebencanaan masuk ke dalam kurikulum sekolah atau kurikulum khusus.
"Sekolah yang berada di daerah rawan bencana, materi penyelamatan kebencanaan lebih dianjurkan untuk dipelajari secara mendalam," ujar LaNyalla.
Senator asal Jawa Timur itu menambahkan, materi penyelamatan diri dari kebencanaan harus lebih ditekankan pada daerah-daerah rawan bencana.
"Karena masyarakat dan siswa di daerah rawan bencana harus lebih mengetahui tindakan pertama saat ada bencana, sedangkan daerah yang lebih aman penekanannya pada pengetahuan," tutur LaNyalla. (*/jpnn)
LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap materi penyelamatan kebencanaan masuk kurikulum khusus.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Gerak Cepat, PNM Peduli Salurkan Bantuan Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
- Badan Geologi: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Berpotensi Erupsi Susulan
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
- Gerak Cepat di Tengah Bencana, BAZNAS Bali Dapat Pujian
- Mensos Gus Ipul Instruksikan Jajarannya Merespons Cepat Setiap Kejadian
- Program Konkret Halikinnor-Irawati, Satu Pemadam Kebakaran per Wilayah Rawan